Ikhtisar:Pergerakan depresiasi dolar AS membuat GBP/USD menguat pada hari Selasa. Pasangan ini terlihat kelelahan setelah menguji tertinggi tahun berjalan di 1
GBP/USD mengkonsolidasikan kenaikan dekat 1,4160 di sesi Asia.
Dolar AS yang lebih lemah memimpin penawaran beli yang konstruktif untuk pasangan ini.
Sentimen risk-on membebani permintaan untuk USD.
Pergerakan depresiasi dolar AS membuat GBP/USD menguat pada hari Selasa. Pasangan ini terlihat kelelahan setelah menguji tertinggi tahun berjalan di 1,4233 pada hari Jumat dan berkonsolidasi di sekitar area 1,4150.
Pada saat penulisan, pasangan ini diperdagangkan pada 1,4164, naik 0,03% untuk hari ini.
Data ekonomi yang solid di Inggris memperkuat prospek ekonomi ditambah dengan program vaksinasi yang lebih cepat. Perekonomian bersiap untuk tahap akhir pembukaan kembali meskipun ada ancaman Covid-19 India. Laporan terbaru dari Public Health England (PHE) mengonfirmasi bahwa Pfizer-BioNtech dan AstraZeneca efektif melawan varian tersebut. Optimisme memberikan dukungan untuk sterling dan mendorong lebih tinggi terhadap greenback.
Selain itu, Bank of England (BOE) tetap yakin bahwa ekonomi akan tumbuh sebesar 7,25% pada tahun 2021. Konfederasi Industri Inggris menyerukan strategi ekonomi Inggris yang baru dan menganjurkan perbaikan peraturan dan peraturan perpajakan untuk membantu pengusaha pulih dari pukulan ganda Brexit dan COVID-19.
Sementara itu, komentar Deputi Gubernur BoE Jon Cunliffe terkait penundaan sinyal kenaikan suku bunga tidak memicu reaksi optimis pasar. Selain itu, kekacauan Brexit tetap menjadi area kesakitan bagi Cable. Dalam perkembangan terbaru, Prancis telah memperingatkan Inggris untuk tidak mendistorsi aturan perdagangan khusus pasca-Brexit untuk Irlandia Utara.
Di sisi lain, Indeks Dolar AS (DXY) melayang di posisi terendah multi-bulan dekat 89,25, turun 0,20% pada hari ini. Imbal hasil Treasury AS tetap dalam kisaran yang lebih rendah setelah Fed menegaskan kembali sikap dovishnya terhadap kebijakan moneter.
Perlu dicatat bahwa Kontrak berjangka S&P 500 diperdagangkan pada 4.201 dengan kenaikan 0,17%. Selera risiko yang meningkat juga membebani permintaan dolar AS. Dengan demikian membantu pasangan ini untuk mengunci kenaikan.
Untuk saat ini, pedagang menunggu rilis data penjualan Rumah Baru AS dan kesaksian dari Fed Quarles untuk mendapatkan dorongan perdagangan baru.
Level Teknis GBP/USD