EUR/GBP Naik Turun Di Atas 0,8600 Karena Berita Brexit Melawan Sentimen Optimis

• EUR/GBP mengkonsolidasikan lompatan terbesar dalam tiga minggu dalam kisaran yang tidak stabil.

• Von der Leyen EU mengatakan protokol Irlandia Utara (NI) adalah satu-satunya solusi untuk memastikan perdamaian dan stabilitas.

• Sanksi Uni Eropa terhadap Belarusia,dan pidato Fed muncul beragam atas kekhawatiran reflasi.

• Data Jerman, berita utama Brexit dan pembaruan Covid dipantau untuk dorongan baru.

EUR/GBP goyah di sekitar 0,8630, setelah melakukan lompatan harian terbesar sejak awal Mei, selama sesi Asia hari Selasa. Dengan demikian, pasangan silang mata uang ini kesulitan untuk menegaskan berita utama negatif terkait Brexit dan sentimen risk-on di tengah sesi yang tenang.

Harga pasangan tersebut didukung oleh kelemahan dolar AS dan sentimen optimis pada hari sebelumnya tetapi tantangan terhadap perundingan Brexit yang lancar, yang baru-baru ini berkisar di sekitar protokol Irlandia Utara (NI), tampaknya menahan pembeli EUR/GBP akhir-akhir ini. Sesuai komentar terbaru dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, “Protokol adalah satu-satunya solusi untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di Irlandia Utara.” “Merupakan tugas bersama kami dengan Inggris untuk melakukan apa pun yang kami bisa untuk mengurangi ketegangan di sana,” tambah kepala blok itu.

Di tempat lain, indeks dolar AS (DXY) gagal melanjutkan pemulihan hari Jumat pada hari sebelumnya karena data aktivitas suram dari Chicago Fed dan komentar dari Gubernur Federal Reserve Lael Brainard, serta Presiden St. Louis James Bullard, menepis risiko inflasi. Namun, yang terbaru, Presiden Federal Reserve Kansas City Esther George menyebutkan, menurut Reuters, bahwa dia tidak menampik kekhawatiran akan lonjakan inflasi.

Juga harus dicatat bahwa penurunan sebagian di pasar Eropa dan kalender yang sepi membantu pembeli EUR/GBP pada hari Senin.

Di tengah drama ini, Kontrak berjangka S&P 500 melacak kenaikan Wall Street dengan 0,16% naik pada saat berita ini ditulis sementara imbal hasil Treasury AS 10-tahun tetap tertekan untuk hari keempat berturut-turut, di sekitar 1,60% pada saat berita ini ditulis.

Selanjutnya, data sentimen PDB Kuartal 1 Jerman dan IFO untuk Mei akan menjadi penting bagi pedagang GBP/JPY tetapi berita utama Brexit dan virus Corona (COVID-19) dapat tetap menjadi pendorong.

Analisis teknis

Penutupan harian di atas level EMA 50-hari di 0,8645 menjadi penting bagi pembeli EUR/GBP untuk menantang puncak bulanan di sekitar 0,8710.

Level Teknis EUR/GBP