简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Kebijakan Imigrasi Trump Semakin Diperketat
Ikhtisar:Dinamika politik Amerika Serikat dan pasar global kembali mengalami gejolak signifikan minggu ini. Pemerintahan Trump mengirimkan sinyal pengetatan kebijakan imigrasi yang jauh lebih keras, sementara
Dinamika politik Amerika Serikat dan pasar global kembali mengalami gejolak signifikan minggu ini. Pemerintahan Trump mengirimkan sinyal pengetatan kebijakan imigrasi yang jauh lebih keras, sementara percakapan antara Trump dan Presiden Venezuela Nicolás Maduro kembali memicu perhatian geopolitik. Pada saat yang sama, Chicago Mercantile Exchange (CME) — salah satu bursa derivatif terbesar di dunia — mengalami gangguan total akibat kegagalan sistem pendingin pusat data, membuat pasar global sempat berada dalam kondisi “blind trading”.
Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pemerintahannya akan menghentikan secara permanen imigrasi dari negara-negara “Dunia Ketiga”, serta berkomitmen untuk menghapus status dan hak imigran yang dianggap tidak memberikan kontribusi bersih bagi Amerika Serikat atau “tidak mencintai Amerika”. Ia juga menegaskan akan mengakhiri akses manfaat federal bagi non-warga negara dan mencabut kewarganegaraan bagi imigran yang dinilai “mengancam ketenteraman Amerika”. Pasar menilai langkah ini sebagai respons langsung terhadap tekanan domestik terkait biaya hidup dan isu keamanan sosial.
Menurut laporan sejumlah media AS yang dikutip Xinhua, Trump diketahui telah berbicara dengan Presiden Venezuela Nicolás Maduro minggu lalu, membahas kemungkinan pertemuan di AS. Media lain mengungkapkan bahwa dalam percakapan tersebut Trump secara langsung meminta Maduro untuk “mengundurkan diri secara sukarela”, dan jika tidak, AS dapat mempertimbangkan opsi lebih keras termasuk “tindakan militer”. Jika benar, ini menunjukkan kembali menguatnya sikap konfrontatif AS terhadap Venezuela, yang berpotensi meningkatkan ketegangan geopolitik di kawasan Amerika Latin dalam jangka pendek.
CME Mengalami Gangguan Teknis Terburuk Sejak 2019
CME mengalami gangguan teknis besar pada hari Jumat setelah sistem pendingin pusat data mengalami kerusakan, menyebabkan server tidak dapat beroperasi dan memaksa seluruh produk derivatif — mulai dari forex, obligasi, komoditas hingga indeks — dihentikan sementara.
Gangguan terjadi tepat ketika harga perak menembus rekor tertinggi sepanjang masa, sehingga beberapa trader berseloroh, “Apakah ada yang stres sampai meledakkan ruang server?” Meski bernada humor, hal ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap stabilitas infrastruktur keuangan global.
Gangguan berlangsung selama beberapa jam, lebih parah dibanding insiden serupa pada 2019. Likuiditas pasar anjlok tajam, dan sejumlah trader menyebut bahwa dalam beberapa jam itu mereka tidak dapat melakukan price discovery sama sekali, sehingga harus menggunakan jalur likuiditas alternatif untuk mengelola risiko. “Pasar global terasa seperti terbang dalam gelap,” ujar seorang trader derivatif. CME akhirnya memulihkan perdagangan pada pukul 08.30 waktu New York, namun insiden ini telah memicu kekhawatiran regulator dan investor terkait ketahanan infrastruktur pasar keuangan.
Implikasi ke Pasar Global
Rangkaian peristiwa minggu ini menunjukkan bahwa ketidakpastian pasar kini tidak hanya berasal dari kebijakan makro dan keputusan pemerintah, tetapi juga dari kerentanan infrastruktur pasar yang menjadi fondasi sistem keuangan global. Sikap keras pemerintahan Trump dalam isu imigrasi dan diplomasi diperkirakan akan terus memengaruhi lanskap geopolitik, sementara insiden CME menegaskan bahwa di era volatilitas tinggi, gangguan teknis sekecil apa pun dapat mempercepat tekanan sistemik. Dalam beberapa minggu ke depan, pasar kemungkinan akan bergerak mencari keseimbangan baru di tengah dua faktor tersebut: arah kebijakan dan stabilitas teknis.
Analisis Teknikal Emas

Emas saat ini bergerak dalam rentang 4.250 – 4.200.
Perhatikan area resisten 4.250 USD/oz. Jika harga menembus area ini, potensi lanjutan kenaikan terbuka dan posisi beli dapat dipertimbangkan. Stop-loss disarankan berada pada jarak 10–20 USD.
Level Teknis Utama
Resisten: 4.250 USD/troy ounce
Support: 4.200 USD/troy ounce
Peringatan Risiko
Seluruh pandangan, analisis, riset, harga, atau informasi lainnya di atas hanya bersifat komentar pasar umum dan tidak mewakili pandangan resmi platform. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh atas keputusan trading masing-masing. Harap berhati-hati dalam bertransaksi.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
