简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Laporan Nvidia Dorong Rebound Saham Teknologi; S&P 500 Akhiri Penurunan Empat Hari
Ikhtisar:Gambaran PasarPasar saham AS menguat pada Rabu dipimpin oleh sektor teknologi, menjelang rilis laporan keuangan Nvidia. Nasdaq memimpin kenaikan, sementara SP 500 berhasil mengakhiri tren penurunan em
Gambaran Pasar
Pasar saham AS menguat pada Rabu dipimpin oleh sektor teknologi, menjelang rilis laporan keuangan Nvidia. Nasdaq memimpin kenaikan, sementara S&P 500 berhasil mengakhiri tren penurunan empat hari. Google melonjak lebih dari 6% setelah meluncurkan model AI terbaru. Setelah Nvidia merilis kinerjanya, sahamnya sempat naik 6% pada sesi after-hours, mendorong kontrak berjangka Nasdaq 100 menguat 1%. Sebaliknya, saham bertema aset kripto justru melemah tajam.
Dari sisi makro, absennya risalah FOMC dan data Non-Farm Payrolls (NFP) Oktober menekan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga. Imbal hasil obligasi AS 10 tahun naik 2,5 bps, sementara Indeks Dolar menguat 0,67% dan kembali menembus level 100. USD/JPY melonjak lebih dari 1%, kembali ke area 157 untuk pertama kalinya dalam 10 bulan.
Pasar kripto bergejolak signifikan: Bitcoin kembali jatuh di bawah US$90.000 sebelum pulih sebagian, namun tetap turun lebih dari 2% dalam sehari. Ethereum sempat anjlok 8% hingga menyentuh US$2.900. Pada komoditas, emas spot hanya mampu naik tipis 0,25% setelah gagal mempertahankan area US$4.100. Harga minyak turut tertekan lebih dari 3% menyusul laporan bahwa Gedung Putih mungkin mendekati kerangka perdamaian Rusia-Ukraina.
Prospek Utama● Tekanan Jual Bitcoin Semakin Dalam
ETF Bitcoin milik BlackRock, IBIT, mencatat arus keluar sebesar US$523 juta pada Selasa — rekor penarikan harian terbesar sejak peluncurannya pada Januari 2024. Sepanjang November, arus keluar IBIT telah mendekati US$2 miliar, sementara total arus keluar dari seluruh pasar ETF Bitcoin spot AS bulan ini telah melampaui US$3 miliar.
● Penjualan Obligasi Jepang Meningkat
Lelang obligasi pemerintah Jepang tenor 20 tahun pada Rabu menunjukkan melemahnya minat investor. Bid-to-cover ratio turun dari 3,56 menjadi 3,28, mengindikasikan meningkatnya kehati-hatian pasar. Tekanan jual semakin besar setelah muncul ekspektasi bahwa pemerintahan Kishida dapat mengeluarkan anggaran tambahan berskala besar, yang berpotensi dibiayai melalui penerbitan obligasi baru dalam jumlah signifikan — meningkatkan kekhawatiran tentang lonjakan suplai obligasi.
Data Penting yang Perlu Diperhatikan (GMT+8)
21:30 WIB — Perubahan Non-Farm Payrolls (NFP) AS (disesuaikan musiman), tingkat partisipasi tenaga kerja AS, Indeks Manufaktur Fed Philadelphia, tingkat pengangguran AS
23:00 WIB — Penjualan rumah existing AS (tahunan, unit)
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
