简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Mata Uang Asia Diredam, Rupee India Naik Karena Suku Bunga Naik
Ikhtisar:Sebagian besar mata uang Asia melemah pada hari Jumat karena investor berjongkok menjelang data penggajian utama AS, sementara Rupee India naik setelah bank sentral menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan.

Sebagian besar mata uang Asia melemah pada hari Jumat karena investor berjongkok menjelang data penggajian utama AS, sementara Rupee India naik setelah bank sentral menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan. Rupee naik 0,2% menjadi 79,043, setelah Reserve Bank of India (RBI) menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 5,4%, dan menjanjikan lebih banyak dukungan untuk memerangi inflasi yang merajalela. Investor mengharapkan kenaikan 35 basis poin.
Kenaikan tersebut adalah langkah keempat RBI tahun ini, dan terjadi saat inflasi melonjak ke level tertinggi dua tahun di negara Asia Selatan. Sebagian besar mata uang Asia lainnya sebagian besar datar. Yuan China tidak berubah terhadap dolar di sekitar 6,7460, sedangkan yen Jepang turun 0,3%.
USD/PHP melonjak 0,5% menjadi 55,230, setelah kenaikan inflasi Juli yang lebih besar dari perkiraan mendorong meningkatnya taruhan kenaikan suku bunga oleh bank sentral. Inflasi harga konsumen di Filipina mencapai 6,4% di bulan Juli, lebih tinggi dari ekspektasi 6,2%.
Fokus sekarang beralih ke data nonfarm payrolls AS yang akan datang, yang akan dirilis hari ini. Angka tersebut diperkirakan telah turun secara substansial pada bulan Juli dari bulan sebelumnya, menunjukkan beberapa pendinginan di pasar tenaga kerja AS. Dolar AS turun tajam pada hari Kamis untuk mengantisipasi pembacaan, dan diperdagangkan 0,2% lebih tinggi pada hari Jumat. Dollar Index Futures juga naik dalam kisaran yang sama.
Penguatan dolar secara luas membebani mata uang Asia tahun ini, karena investor memperkirakan kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve. Komentar Hawkish dari beberapa pejabat juga menyebabkan beberapa arus keluar dari mata uang regional minggu ini. Tetapi sebagian besar unit ditetapkan untuk mengakhiri minggu sebagian besar tidak berubah, setidaknya untuk saat ini. Data penggajian AS dapat mengubah tren di kemudian hari.

Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

Berita Broker Forex Futu & Soochow Securities | Perintah SFC Bekukan Akun Klien Terlibat Pelanggaran
Berita terbaru akhir 2025: Securities and Futures Commission (SFC) mengeluarkan perintah pembekuan pada beberapa akun klien di Futu Securities International (Hong Kong) Limited (Futu) dan Soochow Securities International Brokerage Limited (Soochow Securities) akibat dugaan pelanggaran manajemen korporasi. Artikel ini mengulas detail kasus, profil kedua broker, serta bagaimana cara menggunakan data dari WikiFX untuk analisa manajemen broker secara akurat.

Jangan Mau DIPERDAYA ! Terungkap Bahaya Penipuan 3 Broker Forex Ilegal di Akhir 2025
Dunia trading forex dan investasi online memang penuh peluang — tapi juga penuh jebakan. Di akhir 2025, sejumlah broker forex bermasalah kembali mendapatkan peringatan dari regulator internasional dan platform pemantau kredibilitas. Jika Anda sedang mencari broker untuk trading, artikel ini adalah panggilan waspada: kenali dulu siapa yang Anda hadapi. Berikut tiga nama broker yang banyak disebut dalam daftar peringatan — beserta fakta mengerikan di balik klaim mereka.

MELONJAK 40% ! Saham Broker Forex CMC Markets, Dampak Laporan Keuangan Terbaru 2025
Saham CMC Markets (LSE: CMCX) mencetak lonjakan hingga 40% pada November 2025 berkat laporan keuangan yang fantastis. Simak analisis mendalam mengenai performa finansial, keamanan platform, regulasi, fitur trading, hingga peringatan investigatif WikiFX untuk trader Indonesia.

【Wawancara Eksklusif WikiEXPO Global】Geoff McAlister: Dari Risiko Menuju Ketahanan di Dunia Kripto
Setelah WikiEXPO Dubai berlangsung dengan sukses, kami berkesempatan mewawancarai Geoff McAlister, Founder MiPool dan Crypto Risk Office. Geoff adalah sosok berpengalaman dengan lebih dari 25 tahun di industri keuangan global dan aset digital. Ia pernah memegang peran penting di Goldman Sachs, Credit Suisse, Deutsche Bank, hingga First Abu Dhabi Bank (FAB). Ia juga menjabat sebagai Group Chief Risk Officer di M2 serta Managing Director & Head of Markets di Hex Trust. Dengan keahliannya di CeFi dan Web3, Geoff membangun layanan institutional crypto trading, stablecoin, dan sistem manajemen risiko untuk lebih dari 300 institusi.
