USD/TRY: Penembusan Berkelanjutan Di Bawah 8,00 Kemungkinan Tidak Terjadi – Credit Suisse

Ekonom di Credit Suisse berpegang pada pandangan bahwa USD/TRY akan bergerak ke level-level di atas tertinggi sepanjang masa (8,58) di kuartal kedua 2021. Di saat yang sama, mereka berpikir aksi harga dalam USD/TRY akan tetap tanpa arah dalam jangka pendek di tengah kemungkinan intervensi pasar FX oleh bank sentral.

Risiko untuk USD/TRY bagi kami tampaknya masih condong ke atas

Pergerakan dalam USD/TRY ke level-level di atas tertinggi sepanjang masa 8,58 sangat mungkin terwujud selama kuartal saat ini. Pandangan ini didasarkan pada ekspektasi peningkatan tekanan depresiasi pada lira dari sisi akun keuangan, melalui arus keluar lintas batas dari aset-aset TRY dan kemungkinan aksi beli dolar oleh penduduk setempat karena pasar mempertanyakan prospek kebijakan moneter, dan pada saat ketika defisit neraca transaksi berjalan relatif besar.

Bank sentral tampaknya akan memperlancar kenaikan USD/TRY melalui intervensi di pasar FX. Lampu hijau dari Erdogan untuk melakukan intervensi semacam itu dan fakta bahwa posisi valuta asing bank-bank milik negara jauh lebih tinggi sekarang daripada pada awal Agustus mengindikasikan bahwa permintaan dolar dari akun keuangan neraca pembayaran akan dipertemukan dengan aksi jual FX yang diatur bank sentral untuk saat ini. Kondisi tersebut akan membatasi pelemahan TRY, tetapi juga membiarkan USD/TRY tunduk pada volatilitas intraday.

“Jika USD/TRY berhasil menembus di atas tertinggi sepanjang masa 8,58 dalam jangka pendek, kami memperkirakan resistance di level-level angka bulat, seperti 8,70 dan 8,80.”

“Kami berpikir bahwa penembusan berkelanjutan dalam USD/TRY di bawah 8,00 tidak akan terjadi, bahkan jika bank sentral tetap menahan pada pertemuannya minggu depan (6 Mei).”