Ikhtisar:Harga minyak mentah global melemah pada perdagangan Jumat (12/3) setelah menguat dua hari berturut-turut. Namun, minyak masih bertahan di dekat level US$70 per barel.

Harga minyak mentah global melemah pada perdagangan Jumat (12/3) setelah menguat dua hari berturut-turut. Namun, minyak masih bertahan di dekat level US$70 per barel.
Mengutip Antara, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei menyusut 41 sen atau 0,6 persen menjadi US$69,22 per barel. Sedangkan, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS juga turun 41 sen menjadi US$65,61 per barel. Dalam sepekan, Brent dan WTI masing-masing terkikis 0,2 persen dan 0,7 persen.
Penurunan harga minyak ditahan oleh faktor pengurangan produksi produsen minyak utama dan optimisme atas pemulihan permintaan di paruh kedua tahun ini.
Harga minyak mentah global melemah pada perdagangan Jumat (12/3) setelah menguat dua hari berturut-turut. Namun, minyak masih bertahan di dekat level US$70 per barel.
Mengutip Antara, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei menyusut 41 sen atau 0,6 persen menjadi US$69,22 per barel. Sedangkan, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS juga turun 41 sen menjadi US$65,61 per barel. Dalam sepekan, Brent dan WTI masing-masing terkikis 0,2 persen dan 0,7 persen.
Penurunan harga minyak ditahan oleh faktor pengurangan produksi produsen minyak utama dan optimisme atas pemulihan permintaan di paruh kedua tahun ini.
JPMorgan memperkirakan produksi minyak AS akan mencapai rata-rata 11,36 juta barel per hari (bph) tahun ini, naik dibandingkan 11,32 juta bph pada 2020.
Awal pekan ini pemerintah merevisi turun produksi minyak mentah AS pada 2021. Produksi diperkirakan turun 160 ribu bph menjadi 11,15 juta bph.
Sumber : CNN