Kekurangan Semikonduktor Global Akan Berikan Tekanan Ke Atas Pada Inflasi – CE

Ada kekhawatiran yang berkembang terhadap kekurangan semikonduktor global – input utama untuk produksi sebagian besar barang elektronik. Ahli strategi di Capital Economics menganalisis implikasi ekonomi global terhadap kekurangan chip.

Kutipan utama

Ketika kuatnya permintaan untuk semikonduktor akan terus menguntungkan produsen-produsen utama di Asia, kendala pasokan akan membatasi laju pertumbuhan ekspor dalam waktu dekat. Dan bagaimanapun juga, pertumbuhan permintaan elektronik konsumen kemungkinan besar akan melambat dari laju cepat baru-baru ini nanti tahun ini, yang menyiratkan bahwa dorongan untuk ekspor Asia akan memudar.

“Kekurangan semikonduktor dapat menggagalkan pemulihan output kendaraan bermotor, setidaknya sampai produksi semikonduktor menyesuaikan. Untuk dunia secara keseluruhan, produksi kendaraan bermotor menyumbang sedikit lebih dari 1% total output. Tetapi ekonomi yang bergantung pada otomotif termasuk Jerman, Meksiko, dan beberapa di Eropa Tengah dapat merasakan pengaruh yang signifikan.”

Kenaikan harga semikonduktor akan menambah tekanan ke atas pada inflasi dalam beberapa bulan mendatang. Kekurangan chip terjadi karena lonjakan harga logam yang digunakan untuk memproduksinya, sehingga kenaikan harga yang tajam tampaknya tak terhindarkan.

Kekurangan semikonduktor akan menjadi salah satu dari beberapa faktor pendorong inflasi dalam waktu dekat. Di Eropa, kami menduga bahwa lemahnya permintaan domestik akan memastikan bahwa tekanan tersebut bersifat sementara, tetapi kekurangan pasokan dapat mendorong kenaikan inflasi yang lebih berkelanjutan di AS.